Rumah Kepala Kampung Dibakar Massa, Diduga Buntut Penyelewengan Bansos yang Tidak Kunjung Selesai

Uncategorized500 Dilihat

Rumah Kepala Kampung Dibakar Massa, Diduga Buntut Penyelewengan Bansos yang Tidak Kunjung Selesai.
Mediakabarnusantara.com, 17 Mei 2025 ,
mediakabarnusantara.com.
Terusannunyai.

Massa membakar rumah, Kepala Kampung Gunungagung Kecamatan Terusannunyai Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (17/05/25) sekitar pukul 09.10 Wib.

Pembakaran rumah kepala kampung pagi itu diduga dipicu keributan antara Sur dan Dw, buntut persoalan Bantuan Pangan Nasional (Bapan/Bansos) beras, Kampung Gunungagung yang masih dalam proses penyelidikan di Polres Lampung Tengah.

Dalam duel antara Sur dan Dw, sur tewas terkena sebentan senjata tajam.

Kabar meninggalnya Sur cepat terdengar oleh massa. Sehingga massa datang dan membakar rumah Kepala Kampung SKR.

Massa yang tadinya hanya puluhan orang, makin lama makin banyak mencapai ratusan bahkan ribuan orang.

“Jumlah massa ribuan orang semua keluar rumah, bahkan ada dari tetangga desa juga datang,” ujar seorang warga.

Dikabarkan ada sekitar puluhan drigen BBM dan beberapa mobil dibelakang rumah Kepala Kampung Gunungagung tersebut ikut terbakar, diduga digudang itu sudah lama menjadi tempat penampungan BBM dari SPBU.

” Memang sudah lama disitu tempat penimbunan BBM dari SPBU. Semua masyarakat tahu bang. Tapi aparat berwajib tampaknya tutup mata bang,” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis.

Kabag Operasi Polres Lampung Tengah, Kompol Edy Qorinas bersama anggota Polres dan jajaran langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), beberapa saat setelah kejadian.

Menurut Kabagops, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra, situasi Gunungagung saat ini terkendali, dan massa telah membubarkan diri dan lalulintas jalur lintas timur sumatra juga lancar.

“Situasinya terkendali mas. Masa juga sudah berangsur bubar. Tapi Polisi masih berjaga dilokasi kejadian,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Lampung Tengah itu.

(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *