MediaKabarNusantara.com – Lampung Tengah – Miris telah terjadi peristiwa penganiayaan dan Perampokan salah sasaran, minggu (8/6/2025) pukul 00.30 wib yang menimpa Sodikin Syah Prayoga (Yoga)) seorang warga kampung Negeri Agung Lampung Tengah, diduga salah satu pelakunya adalah oknum perwira TNI AL aktif. Atas kejadian tersebut korban merasa takut dan tertekan mentalnya hingga trauma meminta bantuan hukum dan bercerita kepada awak media untuk dapat membantunya mencari keadilan hukum melaporkan ke Pomal Lampung
Berdasar keterangan korban (Yoga) kepada awak media, menceritakan kronologis kejadian waktu itu minggu tanggal 8 Juni 2025 sekitar pukul 00.30 wib, rumah saya didatangi 5 orang yang mengaku dari Polda Lampung. Karena saya tidak merasa punya masalah saya membuka pintu rumah. Belum sempat ngobrol tiba tiba saya langsung di pukul dengan senjata Laras panjang dan disungkurkan kelantai serta diborgol sembari ditodong pistol oleh salah satu yang mengaku anggota tersebut. Waktu itu saya di pukulin oleh salah satu anggota yang berambut gondrong sambil mengatakan :
“Kamu penadah kendaraan buta,” bentaknya
Karena saya tidak merasa punya masalah
Jawab : “Saya bukan penadah pak.
Dan anggota tersebut menanyakan di mana Aripin kamu pasti tau jangan berbohong kamu Yoga.
“Saya tidak tau pak,” Jawab saya (Yoga)
Mengetahui kejadian tersebut dalam cekcok mulut, istri saudara Yoga berteriak histeris dan ketakutan.
Dalam suasana tegang, lalu salah satu anggota menanyakan kunci kendaraan dan handphone (HP) Yoga. Setelah kunci kendaraan dan HP Yoga ketemu, mereka keluar dari rumah dan membawa 1 unit mobil pikup granmax dan 2 unit motor beat. 2 (dua) unit motor tersebut di naikkan mereka ke mobil pikup beserta Yoga dibawa menaiki salah satu mobil berwarna hitam dengan tangan terborgol kebelakang.
Yoga dibawa ke arah kota bumi Lampung Utara sambil di intimidasi serta di ancam bahkan mau ditonjok oleh salah satu anggota tersebut.
“Hen kita kasih pelajaran sama Yoga ini biar dia nunjukin dimana Aripin,” Paparnya yoga
Sesampainya di Berenah Kota Bumi Lampung Utara Yoga diturunkan dan sebelum diturunkan Borgol tangan Yoga dibuka oleh salah satu Oknum anggota tersebut dan langsung didorang keluar mobil. Yoga dalam kondisi linglung karena tertekan mentalnya tidak ada tumpangan untuk pulang kerumah yang berjarak kurang lebih 20 km. Dalam kondisi linglung lemas mukanya memar berdarah karna dipukul dengan senjata Laras panjang, Yoga tetap pulang berjalan kaki sampai rumah.
Sesampainya dirumah Yoga menceritakan hal tersebut ke keluarga dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala kampung Negeri Agung.
Disampaikan oleh Istri Yoga bahwa dia mengenali salah satu anggota tersebut yang bernama Hendri.
“Dia Hendri adalah perwira TNI aktif,” Kilasnya istri Yoga
Walau pun dia memakai masker saya sangat mengenali Hendri, karna kami satu kampung. Dari muka dan suaranya saya mengenalinya, “ucap istri Yoga.
Lebih lanjut, Istri Yoga sangat meyakini salah satu anggota tersebut adalah Hendri perwira TNI AL aktif. saya satu kampung dan rumah kami pun tidak terlalu berjauhan jelasnya kepada awak media.
Pada hari Senin nya tanggal 9 Juni 2025 Yoga dan keluarga yg didampingi oleh pihak kepala kampung dan pengacara melaporkan hal tersebut ke Pomal Lampung .
Saya minta keadilan yang seadil adil nya karna saya tidak merasa bersalah dan saya meminta kepada pihak Pomal Lampung agar bisa memberikan hukuman seberat berat nya kepada oknum anggota marinir tersebut.
Kepala kampung Negeri Agung berharap pihak Pomal Lampung dapat memproses kriminalisasi terhadap Yoga yang dilakukan oleh oknum2 yang mengaku anggota Polda Lampung tersebut,” Ungkapnya.(Red)