MediaKabarNusantara.com – Pringsewu – 27 Mei 2025 — Puluhan warga dari Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Senin (27/5). Mereka menyampaikan tuntutan terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah, khususnya ruas jalan dari fajar baru sampai fajar Mulya, dan dari Pasar Banyumas hingga Pekon Way kunyir.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan kekecewaan mendalam karena hingga kini belum ada perbaikan signifikan di wilayah mereka, meski bupati Pringsewu telah berganti beberapa kali. Jalan-jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial.
Bupati Pringsewu yang menerima langsung audiensi menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama. “PAD Kabupaten Pringsewu saat ini hanya Rp48 miliar. Untuk pembangunan jalan di Kecamatan Pantura, sementara ini hanya bisa dilakukan perataan atau penyekapan pada perubahan anggaran mendatang,” ujar Bupati.
Namun demikian, pernyataan tersebut belum memuaskan masyarakat. Sejumlah tokoh masyarakat dengan tegas menolak perbaikan jalan yang hanya berupa penimbunan. “Kami minta keadilan. Jangan hanya ditimbun, kami ingin jalan diperbaiki secara maksimal. Kalau pemerintah tidak sanggup memperbaiki jalan, lalu bagaimana kami sebagai masyarakat harus berbuat?” ungkap salah satu tokoh warga.
Bupati menambahkan bahwa pengajuan pembangunan jalan tersebut sudah diteruskan ke Dinas PUPR Provinsi Lampung, dan saat ini masih dalam proses.
Masyarakat berharap pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi, dapat segera mengambil langkah nyata. Jalan yang baik bukan hanya kebutuhan, tetapi juga hak dasar masyarakat untuk menunjang kesejahteraan.
(Red)
