MediaKabarNusantara.com – Ogan Komering ulu Selatan – (SIN) – Seringnya terjadi kasus dugaan pencabulan bahkan pelecehan terhadap anak dibawah umur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan,hal ini tentu menuai rasa prihatin yang mendalam.
Kasus dugaan pelecehan seksual kali ini terjadi di daerah kecamatan Warkuk Ranau Selatan,Bermula dari cerita yang disampaikan masyarakat kepada media ini,dan setelah ditelusuri fakta mendukung kebenaran informasi tersebut.
Entah setan apa yang merasuki Seorang pria paruh baya berinisial FD, 55 tahun,warga desa Kotabatu yang diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap anak perempuan berinisial NV 11( tahun), warga desa Pagar Dewa tapi bertempat tinggal di desa Tanjung Jati Kecamatan Warkuk Ranau Selatan
Mirisnya,Selain masih di bawah umur,korban NV merupakan anak yang mempunyai keterbelakangan mental, dan berstatus pelajar kelas 5 di sebuah Sekolah Dasar ( SD) Negeri di seputaran Desa Kota batu,kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan – Sumsel.
Saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu dengan keluarga korban,DN dan UC selaku orang tua kandung korban (NV) membenarkan musibah memalukan yang menimpa anak gadisnya tersebut.
Disampaikannya bahwa awalnya mereka mendengar desas-desus cerita dari tetangga sekitar tempat tinggal nya bahwa sang anak gadisnya sering kali dibawa terduga pelaku ( FD ) berboncengan sepeda motor menuju ke arah jalan wisata Air panas di Kaki Gunung Seminung dan kecurigaan orang tua bertambah karena si NV anak gadisnya sering kali setelah pulang bermain, NV jajan dengan pecahan uang 20 atau bahkan 50 ribu.
Lantas untuk memastikannya, orang tua korban membawa NV ke Puskesmas setempat, dan menurut keterangan petugas dinyatakan sang korban ( NV ) sudah mengalami kekerasan seksual secara berkali- kali yang dinyatakan selaput dara korban sudah robek .
Tentu hal tersebut membuat shock keluarga korban.
“ ya benar,kami sudah melakukan pemeriksaan ke Puskesmas ,” ujarnya lirih.
Lantas setelah itu, orang tua korban segera berkoordinasi ke penegak hukum.
,” kami baru tadi malam ke polres OKU Selatan guna melaporkan kejadian ini, tapi mudah-mudahan besok lusa ditindak lanjuti ,” tambah DN orang tua NV pada saat itu.
Beberapa hari berselang diperoleh informasi bahwa kasus dugaan pencabutan dan pelecehan tersebut sudah diselesaikan dan damai secara kekeluargaan.
,” iya kami sudah sepakat berdamai,kami sekarang baru merasa tenang ,” ujar ibu korban di ujung saluran telepon.
Sementara itu banyak tokoh- tokoh masyarakat Pagar Dewa yang menyayangkan perdamaian itu terjadi,semestinya ada ganjaran yang setimpal atas perbuatan pelaku
,” sebagai masyarakat tentu kami sangat prihatin ,pelaku kini masih bebas berkeliaran, sedangkan si korban menanggung dampak psikis seumur hidup, membekas serta menimbulkan trauma mendalam -bahkan tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang serupa dialami oleh masyarakat kita,” ujar HAR saat dimintai pendapatnya.
Disisi lain,kasus pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur tentu menjadi momok yang sangat menakutkan di tengah-tengah masyarakat,
Hal ini menjadi tamparan-untuk dijadikan perhatian dan atensi dari semua pihak agar segera menyikapi dan tidak terulang terjadi lagi kedepannya.
Dan tentunya anak-anak harus dipastikan dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan -pelecehan lainnya.di lansir dari Nusantara-news.co
(Red)