Insiden tersebut, terjadi saat upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Minggu (17/8/2025).
Dilansir dari media Tigapena Lampung, ihwal tersebut terjadi saat pasukan pengibar hendak menaikkan Sang Saka Merah Putih, tali pengait bendera tiba-tiba putus.
Padahal, bendera yang digunakan diketahui baru. Namun, kuatnya tarikan pasukan pengibar saat membuka lipatan bendera membuat tali pengait tak kuasa menahan hingga terputus tepat pada detik-detik pengibaran. Kejadian tersebut sontak menarik perhatian seluruh peserta upacara.
Meski Sang Merah Putih akhirnya tetap dibentangkan tanpa dinaikkan hingga lagu kebangsaan Indonesia Raya selesai, suasana semakin haru ketika muncul sosok pahlawan kecil. Seorang bocah dengan seragam Sekolah Dasar (SD) berani memanjat tiang bendera dengan heroik untuk memperbaiki tali pengait yang putus.
Aksi spontan bocah tersebut membuat seluruh peserta upacara terhanyut dalam suasana penuh haru dan bangga. Setelah berhasil menyelesaikan tugasnya, sang anak langsung dibawa menuju kursi tamu undangan spesial sebagai bentuk apresiasi.
Peristiwa ini menjadi momen tak terlupakan sekaligus menggambarkan semangat perjuangan dan kepahlawanan yang terus hidup di tengah masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun media Wartapro.id -, Bocah tersebut bernama Raihan Diaz anak dari Angga yang sedang mengemban pendidikan kelas 5 di SDN 1 Way Muli, Kecamatan Rajabasa. (Red)