Saat ini, di Provinsi Lampung, ada 568 sekolah dengan 203 ribu pelajar yang tersebar di 240 SMAN, 112 SMKN dan 13 SLB negeri yang tak boleh lagi ada pemungutan uang komite dan pendaftaran sepeserpun.
Kepala daerah mengambil langkah berani tersebut untuk peningkatan pendidikan sekaligus tak buat resah wali murid. Kecuali, orangtua murid yang kesadaran sendiri sangat mampu ingin membantu sekolah atau ada yang ingin menyalurkan CSRCSR.
“Gubernur menggratiskan biaya sekolah, tak diperkenankan menarik uang komite dan pendaftaran dari orangtua siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico.
Untuk mendukung kebijakan itu, APBD akan membantu dana operasional terkait pengelolaan pendidikan. Mudah-mudahan ini akan berjalan baik, ujarnya setelah pertemuan Gubernur Mirza dengan para kepala sekolah di SMAN2 Bandarlampung, Kamis (5/6/2025). (HBM)
